Kebiasaan Santri Putri
Masa-masa di pesantren adalah masa-masa indah dan bisa dibilang kenangan yang mungkin tak terlupakan sepanjang masa. Disini saya akan menceritakan seklumit kebiasaan unik santri putri:
- Kalau Sedang Jalan Bareng Pasti Berjejer Memenuhi Jalan
Hal ini biasa dilakukan santri putri. Misalnya, sedang jalan berlima, maka kelima santri putri ini akan berjejer ke samping, sampai memenuhi jalan.
Kalau sudah diklakson oleh pengendara motor atau mobil dari belakang, baru mereka minggir sendiri-sendiri. Anehnya lagi, kejadian seperti itu akan dilakukan berulang kali. Memang para santriwati ini bisa disebut pasukan berani mati, ya? - Sering Kali Berhenti Kalau Melihat Kaca
Lagi-lagi menurut saya ini adalah kebiasaan unik. Kebanyakan santri putri kalau lagi mau keluar, pasti dandannya lama. Apalagi kalau ada kegiatan bareng santri putra.
Kalau sudah dandan cakep terus jalan dan terlintas di hadapan para santriwati ini sebuah kaca, maka mereka akan berhenti. Mereka tidak perduli, mau kaca spion, kaca rumah warga, bahkan kaca rumah kyainya pun dijadikan tempat untuk memastikan keanggunan wajahnya. Bukan lebay atau apalah, mungkin karena mbak-mbak santri yang cantik ini ingin terlihat perfect, lah ya.hehe - Paling Seneng Kalau Diutus Keluarga Ndalem (Keluarga Kyai)
Yang namanya santri sudah pasti susah sekali kalau mau jalan-jalan/pergi keluar dari pesantren. Ngaji, hafalan, jamaah, roan, lalaran (mengulang hafalan–red.) dan segala macam kegiatan yang berkaitan dengan pesantren sudah menjadi lahapan para santri.
Kalau sudah jenuh, Pastinya timbul rasa ingin pergi keluar pondok. Di saat suntuk-suntuknya dan kepengen keluar, tiba-tiba disuruh Pak Yai atau Bu Nyai untuk keluar. Nah, itu tentu sangat membahagiakan sekali. Hitung-hitung bisa melihat suasana luar pondok tanpa harus izin pengurus dan bebas dari takziran. - Suka Meniup ke Arah Kening (Benerin Jilbab)Saya menjamin khusus santri putri pasti sangata berpengalaman. Kalau sedang mengenakan jilbab pasti tidak pasti diikuti meniup ke arah kening. Dengan tujuan posisi jilbab pas di tengah-tengah.
Memang dengan demikian hasilnya lebih rapi. Tapi, kalau sudah sekian kali tak kunjung rapi yang terjadi adalah marah-marah sendiri sampai yang paling fatal adalah ganti jilbab yang lain. - Selalu Menundukkan Kepala Ketika Bertemu dengan Santri Putra
Rata-rata santri putri kalau ketemu santri putra pasti menunduk. Tidak mau saling tatap menatap satu sama lain. Sepertinya mbak santri sangat menegakkan syariat Islam yang melarang saling pandang-memandang dengan yang bukan mahramnya.
Tapi perlu diingat, biasanya kalau santri putra sudah lewat para santri putri ini menoleh ke belakang ke arah santri putra tadi. Kalau santri putra tidak menengok, itu berarti santri putri sedang beruntung. Tapi yang bikin pipi jadi merah ketika santri puta menengok juga ke arah santri putri (mbak santri).
Nah, itu dia kebiasaan unik para santri putri. Semoga bermanfaat.
Samawah ya Mbak Mega.hehe