Pengantar dan Pengertian, Ruang Lingkup, dan Fungsi Ilmu Dakwah
Bissmillahirahmannirahim
Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah
melancarkan tugas makalah kami yang berjudul “Pengantar, Pengertian, Ruang
Lingkup dan Fungsi Ilmu Dakwah”.
Shalawat serta salam kami haturkan ke pada baginda Nabi Muhammad SAW. Yang
telah memberikan gambaran yang jelas mengenai hakikat ilmu dakwah yang
sesungguhnya.
Selanjutanya kami ucapkan terima kasih ke pada dosen ilmu dakwah, yang
telah memberikan tugas makalah ini. Dan juga ke pada sahabat/i KPI 3 B
atas dukungan serta kontribuainya atas terselesaikannya makalah ini.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua. Makalah ini tidaklah
luput dari kesalahan, maka dari itu kami mengharapkan kritik serta saran
ke pada para pembaca.
II. PENDAHULUAN
Sebelum memahami dan mempraktekkan proses dakwah, seyogyanya kita memahami
apa yang dimaksud ilmu dakwah, ruang lingkup serta fungsi dari ilmu dakwah
itu sendiri.
Maka dari itu makalah ini akan menjelaskan ilmu dakwah tersebut.
III. PEMBAHASAN
A. PENGANTAR
1. Dakwah adalah kegiatan tertua dalam kehidupan manusia
Dakwah adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan menggunakan metode
yang bermacam-macam dan dilaksanakan oleh perorangan, sekelompok komunitas
dan masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung sejak dunia ini terkembang jelasnya sejak nabi
Adam AS. Sebagai nabi pertama dan manusia pertama sampai saat ini bahkan
sampai akhir zaman nanti.
Dalam pelaksanaannya dakwah diterapkan dengan mempergunakan media dan
sarana secara bertahap dan berkembang menurut jamannya. Namun A. Hasjy
melihat titik awal dakwah islamiah dimulai sejak 17 Ramadhan, 12 tahun
sebelum hijrah (6 Agustus 610 M) pada waktu nabi Muhammad SAW. diangkat
menjadi Rasul.
2. Pentingnya usaha untuk memperkuat dakwah sebagai sebuah ilmu
Dua aspek makna pentingnya dakwah sebagai sebuah ilmu, yaitu
1) Untuk memelihara dan mengembalikan martabat manusia
Dakwah adalah upaya para Da’i agar manusia tetap menjadi makhluk yang
baik, bersedia mengimani dan mengamalkan ajaran dan nilai-nilai Islam,
sehingga hidupnya menjadi baik, hak-hak asasinya terlindungi, harmonis,
sejahtera, bahagia di dunia dan di akhirat terbebas dari siksaan api
neraka dan memperoleh kenikmatan surga yang di janjikan.
2) Untuk membina akhlak dan memupuk semangat kemanusiaan
Dakwah juga penting dan sangat di perlukan oleh manusia karena tanpanya
manusia akan sesat. Hidupnya menjadi tidak teratur dan kualitas
kemanusiaannya merosot. Akibatnya manusia akan kehilangan akhlak seperti
nuraninya tertutup, egois, rakus, liar, akan saling menindas, saling
“memakan” atau saling membuka “memeras”, bahwa manusia sebagai makhluk
perusak di bumi dan penumpah darah (Yasfikuddima) akan menjadi kenyataan.
B. PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN FUNGSI ILMU DAKWAH
1. Pengertian Ilmu Dakwah
Ilmu Dakwah adalah kumpulan pengetahuan yang membahas masalah dan segala
hal yang timbul atau mengemuka dalam interaksi antar unsur dari sistem
dakwah agar diperoleh pengetahuan yang tepat dan benar mengenai kenyataan
dakwah.
Sedangkan menurut Aminuddin Sanwar dalam pengantar ilmu dakwah. “Ilmu
dakwah adalah akumulasi pengetahuan yang dikembangkan umat Islam dalam
susunan yang sistematik dan terorganisir, membahas masalah yang timbul
dari interaksi antar unsur dalam sistem penyelenggaraan kewajiban dakwah
dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman yang tepat mengenai kenyataan
dakwah sehingga diharapkan dapat diperoleh susunan pengetahuan yang
bermanfaat bagi penegakkan tugas dakwah dan khilafah umat manusia.”
Ilmu dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara-cara dan tuntunan untuk
menarik perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui atau
melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan tertentu.
Orang yang menyampaikan dakwah disebut "Da'i" sedangkan yang menjadi obyek
dakwah disebut "Mad'u". Setiap Muslim yang menjalankan fungsi dakwah Islam
adalah "Da'i".
2.Ruang Lingkup Ilmu Dakwah
Obek formal kajian ilmu dakwah adalah mempelajari hakikat dakwah. Apakah
dakwah hanya sekadar merupakan bentuk dan model sosialisasi dan
transformasi agama islam? Apakah dakwah hanya mengajak manusia untuk hidup
dijalan Allah saja? Apakah hubungan antara dakwah dengan makna Rahmatan
lil al-alamin dengan amar ma’ruf nahi mungkar.
Sementara objek material ilmu dakwah adalah manusia, Islam, Allah dan
lingkungan (Dunia). Ilmu dakwah mencoba melihat interaksi antara manusia
yang menjadi subjek (Da’i) dan objek (Mad’u) dalam proses dakwah, Islam
sebagai pesan dakwah dan lingkungan di mana manusia akan menerapkan dan
mengamalkan nilai-nilai Islam, serta Allah yang menurunkan Islam dan
memberikan takdirnya yang menyebabkan terjadinya perubahan keyakinan,
sikap dan tindakan.
Dengan demikian, ruang lingkup ilmu dakwah tidak akan pernah terlepas dari
pembahasan tentang Allah, manusia dan lingkungan di mana proses dakwah
terjadi..
Secara sederhana dapat dirumuskan bahwa ruang lingkup ilmu dakwah adalah
1) Manusia sebagai pelaku dakwah dan manusia sebagai penerima dakwah.
2) Agama Islam sebagai pesan dakwah yang harus disampaikan.
3) Allah yang menciptakan manusia dan alam sebagai Rabb yang memelihara
alam dan menurunkan agama Islam, serta menentukan proses terjadinya
dakwah.
4) Lingkungan alam tempat terjadinya proses dakwah.
3. Fungsi Ilmu Dakwah
Ilmu dakwah memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
Pertama untuk memberi penjelasan tentang upaya mentransformasikan nilai-
nilai kebenaran dan memberi penjelasan mengenai ajaran islam.
Kedua, memberi penjelasan tentang upaya transformasi iman ke dalam amal
shaleh jama’ah.
Ketiga, memberi penjelasan tentang upaya membangun dan mengembalikan
manusia pada fitrahnya, meluruskan tujuan hidup manusia dan menegakkan
fungsi khilafah manusia menurut al-Qur’an dan Hadits.
Sedangkan menurut Amurullah Achmad menyebut ilmu dakwah sebagai ilmu
perjuangan umat Islam dan ilmu rekayasa masa depan umat manusia dan
peradaban Islam.
IV. PENUTUP
1) Kesimpulan
Ilmu dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara-cara dan tuntunan untuk
menarik perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui atau
melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan tertentu.
Orang yang menyampaikan dakwah disebut "Da'i" sedangkan yang menjadi obyek
dakwah disebut "Mad'u". Setiap Muslim yang menjalankan fungsi dakwah Islam
adalah "Da'i".
Sedangkan ruang lingkup ilmu dakwah tidak akan pernah terlepas dari
pembahasan tentang Allah, manusia dan lingkungan di mana proses dakwah
terjadi.
Sedang Ilmu dakwah berfungsi sebagai ilmu perjuangan umat Islam dan ilmu
rekayasa masa depan umat manusia dan peradaban Islam.
2) Saran
Semoga dengan mempelajari pengertian, ruang lingkup dan fungsi ilmu dakwah
kita dapat mengaplikasiakannya dalam kegiatan dakwah kita di lingkungan
masyarakat. Dan kita sadar bahwa dakwah adalah kegiatan yang paling tua
yang dilakukan umat manusia, yang dimulai dari zaman nabi Adam As. Sebagai
manusia berbudaya pertama dimuka bumi
V. DAFTAR PUSTAKA
• Aminuddin Sanwar. Pengantar Ilmu Dakwah. Semarang: Diktat Fakultas
IAIN Walisongo, 1985.
• Hasanuddin. Hukum Dakwah. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya. 1996
• Muhammad Sulthon. Desain ilmu dakwah. Jogjakarta: Pustaka
pelajar.2003
• Q.S. al-Baqarah (2): 30
• Wikipedia Indonesia. Ilmu Dakwah. 2009