Definisi Cangkriman

Kemarin saya menonton sebuah pagelaran wang kulit yang saya download, lebih tepatnya pada sesi bu limbuk dan bu cangik keluar dan pada saat itu dagelan naik panggung. Pada saat itu pelawak bernama Cak Yudho Bakiak memberikan cangkriman kepada dalang. Kalau tidak salah bunyi cangkrimannya seperti ini:

"Sak lumahing bantala, ana wewujudan manca warna, kapidak kaki turangga"

Saya jadi berfikir, apakah itu cangkriman? Akhirnya saya berseluncur ke google dan saya menemukan definisi cangkriman berbahasa jawa. Kurang lebih definisnya seperti ini:

"Cangkriman yaiku, unen-unen utawa ukara kang kudu dibatang."

Akhirnya dari definisi tersebut saya dapat mendefinisikan bahwa, cangkriman adalah kata atau kalimat yang berisi teka-teki. Cangkriman pada umumnya digunakan untuk permainan saja. Namun dalam pewayang cakriman bisa di jadikan sebuah alat untuk sayembara.

Ada banyak beberapa jenis cangkriman, yaitu:
1. Wancahan
Wancah itu artinya pendek.
Contohnya:
Suru bregitu= Asu turu di bregi watu

2. Pepindan
Cangkriman ini berwujud kalimat.
Contohnya:
Gajah nguntal sangkrah = pawon

3. Blenderan (plesedan)
Cangkriman yang berupa kalimat pernyataan yang bisa membingungkan bila kita salam membacanya.
Contohnya:
Wong adol tempe ditaleni = tempe seng ditaleni udu seng dodol

4. Cangkriman Tembang
Cangkriman yang berwujud tembang.
Contohnya:
Bapak pucung, renteng-renteng kaya kalung.
Dawa kaya ula, pacokamu wesi miring
Sing disaba, sipucung mung turut kutha
(sepur)

Dari definisi dan pengertian cangkriman tersebut kiranya sudah cukup sangat jelas sekali apa itu cangkriman. Ternyata budaya Indonesia sangat banyak, dan kebetulan saja saya orang jawa maka saya akan berusaha mengangkat budaya saya. Bukan maksud hati untuk menjatuhkan budaya lain. Namun, mari kita sama-sama berbudaya dengan budaya kita masing-masing agar tak terklaim pihak asing.

Sekian dan terima kasih