Hidup dengan tindakan atau dengan gagasan?
Sebenarnya kita hidup di dunia ini dengan tindakan atau gagasan? So, sudah pasti kalian semua menjawab "kita hidup dengan tindakan". Tapi perlu kalian ketahui, kalau kita hidup dengan tindakan tanpa gagasan itu nounsen alias omong kosong dan sebaliknya jika kita hidup dengan gagasan tanpa tidakan itu namanya gila.
Mengutip pernyataan temenku yang mengatakan "saya lebih suka orang yang hidup dengan tindakan, karena dengan demikian orang tersebut memberikan sebuah pembuktian".
Jika dibaca secara singkat maka kita akan setuju dengan pernyataan tersebut. Namun kita kembalikan kepada pernyataan di paragraf pertama. "kalau kita hidup dengan tindakan tanpa gagasan itu nounsen alias omong kosong dan sebaliknya jika kita hidup dengan gagasan tanpa tidakan itu namanya gila".
Oleh karena itu manusia hidup di dunia itu harus seimbang antara gagasan dan tindakan. Karena tanpa tindakan kita tidak bisa apa-apa dan tanpa gagasa juga kita tidak bisa apa-apa.
Tuhan menciptakan manusia dengan semua kelebihan diantaranya otak dan organ tubuh lainnya, hal ini tentunya mempunyai fungsi masing-masing yaitu untuk menggagaskan dan menindak suatu hal.
Tulisan saya ini bukan untuk menyalahkan suatu gagasan, tapi lebih kepada tujuan mendewasakan suatu gagasan. Karena dengan kedewasaan berpikir kita bisa mengambil pembelajaran dari setiap hal.
Demikianlah pendapat saya mengenai tindakan dan gagasan. Apabila dalam penyampaian ada yang salah maka itu kekurangan saya dan saya mohon maaf kepada pembaca sekalian.