Pengajaran Bahasa Indonesia

Apapun atau bagaimana tujuan pengajaran bahasa yang pernah dirumuskan, kiranya sasaran yang harus dicapai adalah para siswa dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik lisan maupun tertulis. Tentunya urutan materi yang mengacu pada kemampuan tersebut harus dirinci di dalam kurikulum. Begitu juga dengan tingkat atau jenjang pendidikan apakah pada sekolah dasar, sekolah menengah, maupun perguruan tinggi.

Penyusunan kurikulum deng silabus tentu harus dilakukan oleh para ahlinya. Di Indonesia ada lembaga atau instansi yang mengurus kurikulum yaitu Pusat Kurikulum (sering di singkat menjadi Puskur). Hanya perlu di ingat tujuan pembinaan bahasa bukan hanya untuk mengajar siswa dapat berbahasa Indonesia dengan baik, tetapi juga harus menanamkan di jiwa rasa cinta dan bangga memiliki bahasa Indonesia. Mereka, para siswa, harus diberi kesadaran bahwa bahsa Indonesia adalah bahasa nasional. Jadi bahasa Indonesia adalah salah satu identitas nasional atau jati diri nasional bangsa Indonesia, disamping identitas nasional lainya, yaitu bendera sang merah putih dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Juga harus ditanamkan kesadaran bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan, bahasa yang menjadi perekat persatuan berbagai suku bangsa yang ada dibumi nasional Indonesia. Bahasa Indonesia adalah salah satu hal yang menyatukan semua suku bangsa yang ada di Indonesia. Selain itu, juga harus disadarkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara yaitu satu-satunya bahasa resmi yang harus digunakan dalam kegiatan atau situaai yang bersifat kenegaraan, atau ke-Indonesiaan. Lalu, untuk yang tidak bersifat kenegaraan boleh saja digunakan bahasa daerah masing-masing suku bangsa.

Bagaimana dengan bahasa asing, misalnya bahasa Inggris?

Bahasa asing dapat digunakan dalam dua hal;

Pertama, untuk komunikasi antar bangsa

Kedua, untuk menimba ilmu yang memang ditulis dalam bahasa asing.

Jadi, bahasa asing tidak boleh digunakan untuk situasi yang bersifat formal ke-Indonesiaan.