Iklan Native; tampilan iklan sesuai feed Anda!

Kemarin saya mendapat email dari Google AdSense, mengenai Iklan Native. Email tersebut menyarankan kepada saya untuk memasang Iklan Native. Iklan Native adalah format iklan yang menyesuaikan layout dari media yang menjadi placementnya.

Iklan tersebut menyesuaikan mulai dari jenis font, warna font, hingga bentuknya pun bisa menyesuaikan layout media.




Format Iklan Native lebih ramah untuk pengunjung, karena tidak mengganggu kenyamanan berselancar di blog/website kita.

Format Iklan Native dapat diaplikasikan dalam mobile web version, mobile app hingga mobile game app. Berbeda dengan iklan banner yang menutupi konten yang ingin dibaca oleh pengunjung, sehingga pengunjung menjadi terganggu.

Iklan Native memiliki dua unsur dalam formatnya, copy dan visual. Copy ini biasanya terdiri dari headline, dan beberapa menyertakan deskripsi. Headline yang menarik biasanya akan dilirik dan akhirnya diklik oleh pengunjung/pembaca blog kita. Salah satu faktor pendukung lainnya adalah visual. Headline biasanya disusun oleh penyedia jasa iklan Native ini. 

Salah satu tujuan dari iklan Native adalah click through rate (CTR). CTR adalah perbandingan dalam bentuk persentase unuk menghitung antara jumlah klik dan jumlah unit iklan. Semaikin tinggi CTR, berarti iklan tersebut makin bagus untuk pengunjung/pembaca blog kita.

Jadi kesimpulannya, Iklan Native lebih ramah pengunjung karena tidak mengganggu pengunjung/pembaca blog kita, sehingga memang sangat di sarankan oleh Google AdSense untuk memasangnya. Selain itu, kemungkinan iklan terklik lebih tinggi.