Hakikat Puisi
A. Definisi Puisi
Puisi merupakan salah satu karya sastra selain prosa dan drama. puisi adalah karya sastra yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias.
menurut Herman J. Waluyo, puisi adalah karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan batin.
B. Unsur Pembentuk Puisi
Puisi dibentuk oleh beberapa unsur pendukung. unsur tersebut berupa hakikat puisi dan struktur puisi.
Hakekat puisi
Hakikat puisi adalah curahan hati yang diungkapkan penyair dalam puisi. hakikat puisi disebut juga isi puisi. hakikat puisi terdiri atas tema, rasa, nada, dan amanat.
a. Tema
Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui puisi. gagasan pokok tersebut menjadi landasan utama penyair dalam mengungkapkan isi puisi. tema yang terdapat dalam puisi di antaranya tema ketuhanan (religius), kemanusiaan, cinta, patriotisme, perjuangan, kegagalan hidup, alam, keadilan sosial, demokrasi, kekuasaan, kesedihan, kerinduan, politik, pendidikian, budi pekerti, dan perpisahan.
b. perasaan
suasana perasaan penyair diekspresikan dan mampu dihayati pembaca. perasaan penyair dapat berupa sikap, pandangan, perbuatan, atau watak khusus.
c. Nada
Penyair mempunyai sikap tertentu terhadap pembaca. sikap penyair terhadap pembaca tersebut diungkapkan dalam nada. dari sikap itulah tercipta suasana puisi. sebuah puisi dapat bernada sinis, protes, menggurui, memberontak, ,ain-main, bercanda, serius, patriotik, belas kasih, dendam, membentak, memelas, takut, merendahkan, menyanjung, khusyuk, kharismatik, kagum, filosofis, mengejek, meremehkan, menghasut, menghimbau.
d. Amanat
Amanat, atau pesan, nasihat merupakan kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi. amanat ditentukan sendiri oleh pembaca berdasarkan cara pandang pembaca terhadap sesuatu.