Lirik Brotoseno
Lirik Brotoseno
Lagu 'Brotoseno' ini adalah sebuah lagu berbahasa jawa. Saya sering sekali mendengarkan lagu ini ketika menonton pagelaran wayang kulit atau pada saat menonton dagelan (lawakan) dari Cak Percil dan Cak Yudo, lagu ini di populerkan oleh salah satu sinden terbaik asal Jawa Timur yaitu Natalis Elis. lirinya seperti ini:
Gentur edan brotoseno
Ngemban dawuh guru Durno
Ngupadi susuhe angin
Kanti ati kang wening
Datan panggih kang sinedyo
Wekas pang pupuse nolo
Nadyan kang sinawang suwung
Datan ngandek wekas ingson
Ya brotoseno......
Ya brotoseno......
Ya brotoseno......
Gesang pun ombak bedol
Brontoseno sigro cancut
Napak deleng samudro
Nopo kang dadi rubedo
Teko weninge kang Cipto
Kepapak guru minulyo
Papan dununge sejati
Pinanggih sang Dewo Ruci
Lirik lagu Brotoseno atau Edan Brotoseno, memiliki arti yang sangat mendalam, seorang kesatria yang tangguh yang sedang mengemban tugas dari gurunya (durna) menaklukan angin besar (badai), walaupun kematian mengikutinya ia tetap berangkat melaksanakan tugasnya.
Sedikit ulasan mengenai Raden Brotoseno yang saya kutip dari cerita ayah saya. Ceritanya begini:
Raden Bratasena adalah anggota Pandawa yang kedua, putra Prabu Pandu. Bratasena bernama juga Bima dan Bayusuta atau putra angkat Betara Bayu. Setelah dewasa ia bernama Wrekudara, bertahta di Jodipati, sebagai raja.Bratasena tidak pernah memakai bahasa halus pada siapa pun juga, bahkan terhadap Dewa, dia juga menggunakan bahasa kasar. Selama hidupnya hanya sekali, ia berbahasa halus (atau krama) yaitu ketika ia bertemu dengan Dewa Ruci. Seorang dewa yang berukuran kerdil, yang dianggapnya sebagai yang dewa sejati. Tetapi walaupun kasar bahasanya itu penuh dengan kebijaksanaan, Ia juga tidak pernah dusta.
Mungkin cukup sekian tulisan saya tentang lirik lagu Brotoseno atau Edan Brotoseno. Mari kita lestarikan budaya kita, jangan sapai budaya kita direbut oleh bangsa lain.
Semoga bermanfaat.