Mengapa Ada Perbedaan Bahasa?

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan senantiasa berinteraksi dengan manusia lainnya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hal tersebut dilakukan karena adanya hubungan saling ketergantungan dan saling membutuhkan antarmanusia.

Oleh karena itu, kedudukan manusia dalam kehidupan sehari-hari selain sebagai makhluk individu juga sebagai makhluk sosial.

Sebagai makhluk sosial, manusia akan bergaul atau berinteraksi dengan orang lain. Dengan kata lain, manusia akan senantiasa berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Proses komunikasi antarmanusia tersebut memerlukan sarana berupa bahasa. Sebelum ditemukan bahasa, manusia berkomunikasi melalui alat atau sarana berupa gerak-gerik, seperti anggukan kepala, kedipan mata, gerakan tangan, dan bersiul.

Nah, pada tulisan saya kali ini , saya ingin membahas tentang 'bahasa'. Mengapa bahasa kita satu bumi ini tidak sama, padahal kita semua sama-sama manusia?

Jaman dalu, disaat nenek moyang kita tidak mempunyai bahasa. Mereka menggunakan gambar untuk berkomunikasi. Seiring berjalannya waktu, nenek moyang kita berusaha untuk berkomunikasi menggunakan suara untuk menyampaikan sesuatu. Karena dianggap masih sangat sulit, maka diciptakanlah bahasa komunikasi. Bahasa komunikasi ada melalui kesepakatan bersama antar manusia. Jika suatu benda dinamakan kursi, maka semua orang harus sepakat bahwa itu kursi. Kesepakatan dilakukan untuk mempermudah komunikasi agar yang disampaikan dengan yang diterima oleh pelaku nya itu sama dan tidak salah paham.

Lalu mengapa bahasa kita berbeda-beda? Ada Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa China, Bahasa Jepang, Bahasa Arab, dll. Mengapa ada begitu banyak bahasa?

Meskipun bahasa terbentuk melalui kesepakatan antar manusia juga. Namun, perlu diingat, pada zaman dahulu, kemampuan kita terbatas. Ingat kan kalau bumi ini 1/3 nya adalah lautan. Nah, karena kita semua terpisahkan oleh lautan maka kita kesulitan untuk membuat kesepakatan dengan daratan seberang yang jauh. Sehingga orang-orang yang berada di daratan lain pun juga membuat kesepakatan bahasa sendiri. Jaman dahulu belum ada sosial media seperti sekarang. Jadi dunia memang benar-benar terasa luas. Tidak seperti sekarang yang apapun bisa dijangkau sehingga membuat kita merasa bahwa dunia itu sempit.

Bagaimana sekarang Anda  sudah paham mengapa bahasa kita berbeda-beda? Memperbanyak pengetahuan tentang bahasa di seluruh dunia justru akan membuat kita banyak ilmu. Demikian dan semoga bermanfaat