Tips Mengelola Koleksi Buku
Buku merupakan salah satu sumber pengetahuan yang tak ternilai harganya. Di dalamnya terkandung pemikiran maupun konsep yang ditulis oleh berbagai ahli dari bidang pengetahuan yang berbeda-beda. Pemikiran atau konsep-konsep yang dituangkan ke dalam sebuah buku, tentunya ada banyak manfaat yang bisa kita ambil. Apalagi jika sebuah buku sudah diterbitkan lalu popular di mata masyarakat tentu akan lebih banyak lagi yang berminat memilikinya.
Banyak orang mengoleksi buku dengan berbagai maksud dan tujuan. Apakah digunakan sebagai bahan pengajaran, sarana pendidikan, sebagai literatur atau hanya sekedar sebagai koleksi saja dikarenakan kegemaran membaca dan lain-lain. Ada pula yang memang sengaja dimaksudkan untuk kepentingan masyarakat dengan menjadikannya sebuah perpustakaan misalnya. Koleksi buku yang dimiliki sengaja boleh dibaca dan dipinjamkan, agar informasi yang terdapat di dalamnya dapat tersebar dan diketahui oleh masyarakat luas.
Banyak orang mengoleksi buku dengan berbagai maksud dan tujuan. Apakah digunakan sebagai bahan pengajaran, sarana pendidikan, sebagai literatur atau hanya sekedar sebagai koleksi saja dikarenakan kegemaran membaca dan lain-lain. Ada pula yang memang sengaja dimaksudkan untuk kepentingan masyarakat dengan menjadikannya sebuah perpustakaan misalnya. Koleksi buku yang dimiliki sengaja boleh dibaca dan dipinjamkan, agar informasi yang terdapat di dalamnya dapat tersebar dan diketahui oleh masyarakat luas.
Seseorang yang memiliki buku sebagai koleksi pribadi, umumnya hanya membiarkan begitu saja koleksinya tersimpan pada tempatnya. Seperti di almari, rak-rak buku atau ditempatkan pada ruangan khusus. Buku-buku tersebut hanya sekedar disimpan tanpa mendapat perlakuan yang istimewa. Itu pun biasanya masih bercampur antara bidang pengetahuan yang satu dengan bidang lainnya. Buku-buku tidak disusun atau ditata menurut bidang ilmunyanya masing-masing, lebih-lebih diolah dan dikelola sebagaimana lazimnya sebuah dokumen.
Kalau koleksi yang dimiliki masih sedikit jumlahnya, maka untuk menemukan kembali sebuah buku dengan kategori penulis atau judul tertentu dalam susunan yang tidak teratur masih boleh dibilang gampang. Akan tetapi jika koleksi sudah mencapai ratusan bahkan ribuan jumlahnya tentu diperlukan suatu cara agar bisa dengan mudah ditemukan tanpa memakan waktu lama. Cara yang paling efektif ialah dengan menyusun, menata dan mengolahnya seperti yang dilakukan oleh sebuah perpustakaan. Dengan kata lain adalah mengolah dan menata koleksi buku yang sudah dimiliki menjadi sebuah perpustakaan.
Memiliki sebuah perpustakaan pribadi sesungguhnya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Mengapa demikian? Sebab selama ini jarang dijumpai anggota masyarakat yang koleksi bukunya sudah diproses, diolah, disusun lantas dikelola seperti lazimnya perpustakaan umum. Kalaupun ada, jumlahnya masih sangat terbatas.
Kalau koleksi yang dimiliki masih sedikit jumlahnya, maka untuk menemukan kembali sebuah buku dengan kategori penulis atau judul tertentu dalam susunan yang tidak teratur masih boleh dibilang gampang. Akan tetapi jika koleksi sudah mencapai ratusan bahkan ribuan jumlahnya tentu diperlukan suatu cara agar bisa dengan mudah ditemukan tanpa memakan waktu lama. Cara yang paling efektif ialah dengan menyusun, menata dan mengolahnya seperti yang dilakukan oleh sebuah perpustakaan. Dengan kata lain adalah mengolah dan menata koleksi buku yang sudah dimiliki menjadi sebuah perpustakaan.
Memiliki sebuah perpustakaan pribadi sesungguhnya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Mengapa demikian? Sebab selama ini jarang dijumpai anggota masyarakat yang koleksi bukunya sudah diproses, diolah, disusun lantas dikelola seperti lazimnya perpustakaan umum. Kalaupun ada, jumlahnya masih sangat terbatas.