Bakteri dan Peranannya Dalam Menguraikan Sampah Organik
Bakteri merupakan makhluk hidup berukuran kecil (mikroskopik) yang melakukan aktivitas hidupnya dengan menguraikan sisa makhluk hidup lainya. Berdasarkan fungsiya secara umum bakteri di bagi menjadi dua macam, yaitu:
- Bakteri Menguntungkan
Bakteri menguntungkan memeperoses bahan organik menjadi senyawa yang dibutuhkan tanaman, hewan, atau manusia. Jenis-jenis mikroba atau bakteri yang menguntungkan diantaranya rhizobium, azolla dan mikoriza. Sementara dalam hal pengelolaan sampah terdapat beberapa jenis bakteri yang bersinergi satu sama lain membentuk sebuah komuni yang disebut efective microorganisme (EM). - Bakteri Merugikan
Bakteri merugikan melakukan aktivitas dekomposisi menjadi bahan yang beracun bagi tanaman, hewan, atau manusia. Salah satunya adalah fusarium. Fusarium merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan keracunan pada tanaman.
Kondisi tanah tergantung dari populasi dua jenis bakteri tersebut. Jika bakteri menguntungkan lebih dominan dari pada bakteri patogen maka tumbuhan akan tumbuh subur pada tanah tersebut. Namun, bila bakteri patogan lebih dominan maka tanah tersebut akan banyak merugikan tanaman.
Jika bahan organik ditambahkan kedalam tanah maka ada dua kemungkinan terjadi yaitu:
- Pada tanah yang di dominasi bakteri bermanfaat, bahan organik tersebut akan di uraikan menjadi senyawa oragnik yang dibutuhkan tanaman.
- Bila jumlah bakteri patogen lebih dominan maka bahan organik akan diubah menjadi senyawa yang tidak bermanfaat, bahkan menjadi racun bagi tanaman
Bakteri patogen seperti fusarium, akan merobak bahan organik menjadi senyawa beracun seerti metana, hidrogen sulfide, amoniak, seperti mercaptan yang bau busuk. Senyawa ini merupakan racun bagi tanaman.
Akar tanaman tidak bisa menyerap senyawa organik kompleks seperti karbohidrat. Oleh sebab itu, senyawa organik komplek bukan merupakan zat hara yang tersedia dalam tanah bagi tanaman. Kehadiran bakteri merupakan agen yang merobak senyawa kompleks bahan organik menjadi senyawa organik sederhana yang bisa di serap akar tanaman.