Gunung Ijo Surga Diatas Awan
Gunung Ijo merupakan salah satu tempat wisata potensial yang belum diketahui oleh para wisatawan, mulai dari luar kota maupun dari dalam kota. Bahkan orang-orang Purworejo sendiri banyak yang tidak tahu.
Gunung Ijo terletak di desa Durensari, kecamatan Bagelen, kabupaten Purworejo. Tempat ini masuk kawasan pegunungan menoreh, yaitu pegunungan yang terkenal dengan keindahan pemandangannya dan keasrian alamnya.
Mungkin kata Gunung Ijo itu masih asing di telinga kita, karena memang namanya belum seterkenal Kalibiru dan Puncak Suroloyo. Namun jangan salah, Gunung Ijo ini bisa dibilang lebih bagus dari mereka berdua, sebab tempatnya lebih tinggi. Kalian tidak percaya? Anda dapat membuktikannya sendiri dengan datang ke sana.
Di puncak Gunung Ijo mata kita siap untuk memandang ke segala arah, dan kalian semua akan sadar betapa kecilnya kita. Bayangkan bila kita melihat ke arah selatan, kita akan melihat laut selatan yang luas. Ketika menengok ke arah utara kita akan melihat hamparan perbukitan terjal yang banyak di tumbuhi pohon cemara dan pinus. Saat melihat ke arah timur Waduk Sermo yang ada di Kulono Progo, Yogyakarta seakan melambai – lambai sebab terlihat sangat jelas dan bila nanti kalian berbalik arah ke arah barat, kalian akan melihat pusat kota Purworejo. Tak hanya itu saja jika Anda memandang ke langit puncak si Gunung Ijo ini, kita akan melihat pesawat terbang yang lalu lalang, sekan pesawat itu sedang balapan.
Di sini spot untuk melihat matahari terbit maupun tenggelam. Menurut saya adalah spot terbaik di Purworejo. Dengan latar pegunungan dan waduk sunrisenya akan memantul bagaikan matahari menjadi dua. Sedangkan sunsetnya, matahari tenggelam terlihat seperti ditelan lautan. Sebab mata kita melihat dari ketinggian.
Gunung Ijo terletak di desa Durensari, kecamatan Bagelen, kabupaten Purworejo. Tempat ini masuk kawasan pegunungan menoreh, yaitu pegunungan yang terkenal dengan keindahan pemandangannya dan keasrian alamnya.
Mungkin kata Gunung Ijo itu masih asing di telinga kita, karena memang namanya belum seterkenal Kalibiru dan Puncak Suroloyo. Namun jangan salah, Gunung Ijo ini bisa dibilang lebih bagus dari mereka berdua, sebab tempatnya lebih tinggi. Kalian tidak percaya? Anda dapat membuktikannya sendiri dengan datang ke sana.
Di puncak Gunung Ijo mata kita siap untuk memandang ke segala arah, dan kalian semua akan sadar betapa kecilnya kita. Bayangkan bila kita melihat ke arah selatan, kita akan melihat laut selatan yang luas. Ketika menengok ke arah utara kita akan melihat hamparan perbukitan terjal yang banyak di tumbuhi pohon cemara dan pinus. Saat melihat ke arah timur Waduk Sermo yang ada di Kulono Progo, Yogyakarta seakan melambai – lambai sebab terlihat sangat jelas dan bila nanti kalian berbalik arah ke arah barat, kalian akan melihat pusat kota Purworejo. Tak hanya itu saja jika Anda memandang ke langit puncak si Gunung Ijo ini, kita akan melihat pesawat terbang yang lalu lalang, sekan pesawat itu sedang balapan.
Di sini spot untuk melihat matahari terbit maupun tenggelam. Menurut saya adalah spot terbaik di Purworejo. Dengan latar pegunungan dan waduk sunrisenya akan memantul bagaikan matahari menjadi dua. Sedangkan sunsetnya, matahari tenggelam terlihat seperti ditelan lautan. Sebab mata kita melihat dari ketinggian.
Cukup membuat penasaran bukan?Jika kalian ingin datang ke tempat ini, misal perjalanan dari pusat kota Purworejo hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam hingga sampai puncak gunung ijo. Dari alun-alun Purworejo ambil jalan ke arah Jogja, sebelum sampai pasar Krendetan tepatnya di SD Krendetan atau orang suka menyebut dengan SD kuning ambil arah kiri langsung pilih jalan ke desa Durensari. Dari krendetan akan melewati desa Hargorojo baru masuk Durensari. Nah dari situ mata kita akan mulai dimanjakan dengan pemandangan indah dan hawa sejuk. Apalagi jika kita sudah memasuki desa Hargorojo, kalian akan dibuat takjub. Desa yang terkenal dengan penghasil emas, dan salah satu desa penghasil gula semut ini benar-benar akan menyihir mata kita. Jalan yang menajak berliku berada di pinggir tebing, dan di bawah mengalir sungai kecil berbatu cadas merah yang airnya sangat bening dan jernih, itu semua akan menjadi teman perjalanan di Hargorojo menuju Gunung Ijo. Sedangkan dari tempat kita parkir sampai ke puncak hanya membutuhkan waktu 20 menit. Tergantung langkah kaki Anda.
Kalau kata Pak Kelik: Monggo Tindak Teng PurworejoSekian tulisan saya, semoga bisa menjadi referensi berlibur dengan keluarga atau sanak family.
