--> Skip to main content

Menghayati pendidikan sebagai bagian hidup

Guru-guru di negara maju menganggap pendidikan sebagai bagian hidup, tidak hanya untuk mencari kesejahteraan ekonomi. Bagi mereka pendidikan adalah bagain tak terpisahkan dalam hidup. Pendidikan bukan semata instrument untuk mencari pekerjaan.

Menghayati pendidikan sebagai bagian hidup

Padangan hidup atas pendidikan seperti tersebut diatas yang membuat konsep long life education (pendidikan sepanjang hayat) mampu dipahami dan dilaksanakan dengan baik.

Sedangkan di Indonesia dan kebanyakan negara berkembang, seseorang menempuh pendidikan lebih didasarkan pada kepentingan untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Falsafah pendidikan seperti ini sejatinya mengarahkan masyarakat untuk mereduksi fungsi pendidikan. Esensi pendidikan hanya di hargai sebatas tataran ekonomis.

Padahal, jauh lebih besar dari itu, pendidikan merupakan proses pembentukan kemanusiaan. Pada tataran praktis, pendidikan adalah bekal kehidupan seseorang. pendidikanlah yang mampu mengantarkan manusia menuju kemakmuran dan kesejahteraan.

Karena menghayati pendidikan sebagai bagian hidup,  maka guru di negara maju menjalankan fungsi kependidikan secara penuh, tidak setengah-setengah, betul-betul mengabdikan hidupnya untuk pendidikan. Dari sinilah peningkatan kualitas terus menerus bisa dicapai dan maksimal.

Sekian dan terima kasih

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar