Panduan Sharing Data dalam Jaringan
Sharing data bertujuan untuk menggunakan satu sumber data yang digunakan bersamasama dalam jaringan komputer. Pada system operasi Windows, untuk melakukan sharing data cukup mudah, seperti dalam penjelasan berikut:
- MENYIAPKAN HARDWARE
Misalkan kita akan menyambungkan 2 buah komputer, lalu kita ingin dari komputer 1 bisa mengakses data dari komputer 2. Maka langkah pertama adalah menyiapkan hardwarenya:
- Masing-masing komputer harus mempunyai LAN CARD atau ETHERNET CARD atau KARTU JARINGAN. Komputer ada yang sudah punya dalam motherboard (onboard) atau juga yang dipasangi sendiri seperti gambar berikut:
- Menyiapkan Kabel LAN
- Sambungkan kedua komputer menggunakan kabel LAN.
- Masing-masing komputer harus mempunyai LAN CARD atau ETHERNET CARD atau KARTU JARINGAN. Komputer ada yang sudah punya dalam motherboard (onboard) atau juga yang dipasangi sendiri seperti gambar berikut:
- MENYETING SOFTWARE
Agar komputer 1 dan 2 bisa tersambung, maka Workgroup kedua komputer harus sama, sedangkan nama dari masing-masing komputer harus beda. Misalnya saja untuk komputer yang sebagai server kita namakan menjadi SERVER dan komputer klien kita nama menjadi KASIR.
- Pada komputer Sebagai Server, klik kanan My Computer, lalu klik Property.
- Muncul jendela system property, klik tab Computer Name
- Klik Change
- Isikan Computer Name dengan SERVER dan Workgroubnya misalnya MSHOME.
- Pada komputer sebagai klien, juga di setting Workgroubnya sama dengan server, misalnya MSHOME.
- Isikan Computername dan workgroup-nya lalu klik OK, restart komputer.
- Pada komputer Sebagai Server, klik kanan My Computer, lalu klik Property.
Sharing Drive:
Untuk komputer yang akan di letakkan database access, drive atau folder yang digunakan untuk meletakkan database harus kita sharing ke jaringan
- Klik kanan pada folder/drive yang mau di sharing, lalu klik sharing and security.
- Untuk drive yang sudah di sharing, akan ada tanda gambar tangan dan folder tersebut bisa di akses dari jaringan.