Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas)
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) merupakan salah satu Program PNPM Pendukung dalam rangka menciptakan masyarakat hidup bersih dan sehat melalui penyediaan layanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Pendekatan Berbasis Masyarakat menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan penentu dalam seluruh tahapan mulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan sampai dengan tahap pengoperasian dan pemeliharaan.
Proses tersebut mengajak masyarakat untuk mengenali berbagai permasalahan terkait dengan air minum dan sanitasi, kemudian dibimbing untuk melakukan berbagai langkah solusi dan pencegahannya termasuk membangun sarana yang dibutuhkan seperti sarana air minum dan sanitasi serta membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang ditularkan melalui air dan lingkungan.
Kegiatan dalam Program Pamsimas mencakup kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan lokal, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum, serta pengembangan kapasitas pelaku Pamsimas melalui pelatihan dan bimbingan teknis.
Program nasional penyediaan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat miskin perdesaan dan peri-urban terhadap air minum dan sanitasi serta praktek perilaku hidup sehat dengan membangun model penyediaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi yang berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan mampu diadaptasi oleh masyarakat.
PAMSIMAS ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat (perempuan, laki-laki, kaya, miskin) dengan menggunakan pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat (demand responsive approach). Tanggap terhadap kebutuhan berarti bahwa program menyediakan sarana dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat, hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat bersedia untuk berkontribusi serta bersedia mengelola dan memelihara sarana serta kegiatan sukarela sehingga terjadi proses pembentukan rasa memiliki (sense of ownership) terhadap hasilnya.
Untuk itu perlu dilakukan pendekatan pemberdayaan masyarakat yang partisipatif agar masyarakat mau dan mampu berpartisipasi secara aktif dalam menyiapkan, melaksanakan, mengoperasionalkan dan memelihara sarana yang telah dibangun, serta melanjutkan kegiatan peningkatan derajat kesehatan di masyarakat dan di sekolah.
Program PAMSIMAS sudah dilaksanakan dari tahun 2008 yang merupakan kelanjutan dari program WSLIC. Program Pamsimas tahun 2008 sampai 2012 disebut sebagai Pamsimas I, sedangkan mulai dari tahun 2013, tahun 2016 merupakan Pamsimas II dan sampai saat ini tahun 2017 merupakan Pamsimas III.
Ruang lingkup program Pamsimas mencakup 5 (lima) komponen program:
- Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan daerah
- Peningkatan perilaku higienis dan pelayanan sanitasi
- Penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum
- Insentif desa/kelurahan dan kabupaten/kota
- Dukungan manajemen pelaksanaan program